Archive for September 2021

Project Life Cycle dan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Saturday, September 25, 2021
Posted by Fahrul

Project Life Cycle dan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Project Life Cycle

Siklus hidup proyek adalah tahapan-tahapan untuk mengerjakan suatu proyek dari awal hingga selesai. Siklus hidup proyek memiliki 4 tahapan penting. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang siklus ini.

  1. Tahap Inisiasi (Initiation Phase), tahap ini merupakan tahap dimana masih berupa tahap pengenalan suatu proyek yang akan dikerjakan yaitu berupa tahap konseptual atau pengenalan identitas suatu proyek. Biasanya pada tahap ini masih dilakukan suatu survei terhadap proyek yang akan direncanakan ke depan dan pengumpulan informasi yang dilakukan oleh suatu manajemen panitia, sehingga dapat memberikan suatu gambaran umum dari proyek yang akan dikerjakan.
  2. Tahap Perencanaan dan Pengembangan (Planning and Develop phase), Tahap perencanaan merupakan tahap yang paling penting dimana membutuhkan banyak waktu dan personel yang terlibat sesuai dengan besar kecilnya proyek. Output dari tahap ini diantaranya struktur dan tim proyek, gambar detail disain, scope pekerjaan, data teknis, jadwal proyek, jadwal pekerja, jadwal material/pembelanjaan, prosedur-prosedur, dan hal-hal detail lainnya. Pada tahap perencanaan biasanya dilakukan tahap pengembangan akan desain perencanaan yang dibuat, biasanya penyempurnaan dari rancangan awal  berupa penyempurnaan teknis, fungsi, kualitas dan biaya. Pada tahap pengembangan suatu rekayasa nilai (Value Engineering) biasanya dapat mendukung dalam melakukan efisiensi biaya proyek ke depannya.
  3. Tahap Pelaksanaan (Execution), Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan atau implementasi dari suatu proyek yang telah direncanakan, pada tahap ini banyak sumber daya yang akan digunakan seperti material, mesin, uang, metode, tenaga kerja, pada tahap inilah suatu proyek dapat terealisasi setelah memalui tahap perencanaan. Dalam siklus hidup proyek konstruksi tahap pelaksanaan merupakan tahap yang paling kompleks akan timbulnya masalah, mulai dari masalah teknis, keuangan, klaim sampai masalah sosial, sehingga pada tahap ini perluh dilakukan suatu proses pengontrolan dalam kegiatan pelaksanaannya serta pengendalian dari penyimpangan yang terjadi.
  4. Tahap Penyelesaian proyek (Closing phase), Tahap ini terdiri dari masa perawatan dan serah terima. Proses serah terima umumnya dibagi dua tahap, tahap pertama setelah pekerjaan konstruksi selesai dan siap digunakan dan selanjutnya setelah masa perawatan selesai. Output dari tahap ini adalah final dokumen yang berisikan semua dokumen kontrol dalam tahap konstruksi, gambar final (as built drawing), manual operasi dan berita acara serah terima atau penyelesaian proyek yang merupakan tahap akhir dari sebuah proyek. Pada tahap ini kualitas dari suatu hasil produk proyek harus menjadi prioritas agar hubungan kerja sama antara pemilik dan pelaksana proyek tidak berhenti begitu saja akibat adanya penyimpangan dalam hal kualitas, maka dari itu masa perawatan umumnya diberikan oleh pihak pelaksana berdasarkan waktu yang telah ditentukan dalam kontrak. 

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metodologi pengembangan perangkat lunak atau metodologi pengembangan sistem adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk menstrukturkan, merencanakan, dan mengendalikan proses pengembangan suatu sistem informasi. Banyak ragam kerangka kerja yang telah dikembangkan selama ini, yang masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri-sendiri. Suatu metodologi pengembangan sistem tidak harus cocok untuk digunakan untuk semua proyek. Masing-masing metodologi mungkin cocok diterapkan untuk suatu proyek tertentu, berdasarkan berbagai pertimbangan teknis, organisasi, proyek, serta tim.



Perbedaan anatara kedua metode diatas adalah target atau lama pengerjaan pada metode prototyping model biasanya digunakan untuk project dengan jangka waktu sedikit dan project sederhana. Sedangkan metode waterfall biasanya digunakan untuk project dengan jangka waktu lama dan project besar. Mengapa demikian ? Hal itu terjadi karena metode waterfall lebih terstruktur sehingga membutuhkan banyak proses dan pengerjaan. 



Referensi :

Akinsola, Jide ET, et al. "Comparative analysis of software development life cycle models (SDLC)." Computer Science On-line Conference. Springer, Cham, 2020.

Nugraha, Wahyu, Muhamad Syarif, and Weiskhy Steven Dharmawan. "Penerapan Metode SDLC Waterfall dalam Sistem Informasi Inventori Barang Berbasis Desktop." JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) 3.01 (2018): 23-29.

Mustika, Mustika, Eka Prasetya Adhy Sugara, and Maissy Pratiwi. "Pengembangan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan metode multimedia Development Life Cycle." Jurnal Online Informatika 2.2 (2018): 121-126.

PROYEK, MANAJEMEN DAN MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Saturday, September 4, 2021
Posted by Fahrul

PROYEK, MANAJEMEN DAN MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Proyek adalah kegiatan temporer untuk menghasilkan produk yang khas atau memberikan layanan yang khas. Proyek adalah Aktifitas kerja temporer, dengan kriteria :
  1. Memiliki  awal dan akhiir
  2. Memiliki jadwal, biaya dan batasan kualitas
  3. Merupakan usaha yang spesifik
  4. Merupakan sejumlah scope yang harus dilaksanakan
Manajemen adalah mengelola, melatih atau mengarahkan suatu kegiatan.
 
Jadi manajemen proyek adalah merencanakan proyek untuk memenuhi tujuan dari suatu proyek. Sedangkan manajemen proyek perangkat lunak adalah mengelola atau merencanakan rekayasa perangkat lunak untuk mencapai target yang telah ditentukan dengan batasan sumber daya dan waktu. 

Manajemen proyek perangkat lunak jauh lebih bermasalah dibandingkan proyek rekayasa lainnya karena kendala pada sistem keamanan yang mudah ditembus atau dibobol. Hal ini menjadi poin penting yang membuat proyek perangkat lunak jauh lebih bermasalah. Karena keamanan data yang terancam membuat proyek perangkat lunak lebih sulit dibuat. 

Referensi :
Amalya, Vinnia Risa. "Sistem Operasi Berbasis Perangkat Lunak Sebagai Pengelola Sistem Komputer." (2021).

Supradono, Bambang. "PENGEMBANGAN KERANGKA KERJA MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (STUDI EMPIRIK: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG)." PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL. Vol. 1. No. 1. 2012.

Syahrial, Hadi. "Pengembangan Sistem Manajemen Kelemahan Keamanan Informasi (SMKKI) Menggunakan Lotus Notes." Semantik 1.1 (2011).


Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Powered by Blogger.

Popular Posts

- Copyright © APE APE LAH -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -