Posted by : Fahrul Saturday, March 27, 2021

Perancangan Sistem (Cont)

 

Halo gaes, jadi kita akan melanjutkan penjelasan tentang Perancangan Sistem. Checkidout.

DESAIN SISTEM

Tujuan dari desain sistem. Solusi tersebut dapat berupa:

turn-key system: beli sistem jadi dan tinggal pakai,

Customized system: beli sistem jadi dengan penyesuaian di sana sini, 

in-house debelopment: membuat sistem sendiri


Output Desain sistem hasil in-house development, yaitu:

Desain Proses,

Desain Basis Data,

Desain Input,

Desain Output,

Desain Antarmuka dengan Pemakai,

Desain Kontrol

Desain Jaringan Komputer.

 

Perancangan Proses

Tujuan dari perancangan proses untuk menjaganya proses data  lancar dan teratur untuk menghasilkan informasi yang benar dan mengawasi proses dari sistem. Perancangan proses digambarkan dengan sistem flowchar atau DFD.Tipe Prosesnya meliputi:

Batch Processing: datanya tidak dapat diperoleh secara langsung ketika datang, tetapi dikumpulkan terlebih dahulu dalam batch dan langsung di proses.

Online Processing: data langsung diinputkan.

Remote Batch: data dimasukkan secara online ataupun offline kemudian dikumpulkan dalam batch sebelum diproses.

Real Time: proses yang cepat sehingga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang sama.

Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah proses yang menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

Langkah-langkah perancangan basis data, yaitu:

Menentukan kebutuhan file untuk sistem baru

Menentukan parameter kebutuhan file dari database

Tiga model database yang cukup dikenal adalah model hierakrikal, model jaringan, dan relasional.

Relation database management systems, dibuat dengan struktur tiga skema, yaitu - ekstrenal, konseptual dan internal.


Perancangan Input

Alat input digolongkan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung.

Ada beberapa syarat untuk perancanga Input adalah  yang di input data variabel, tidak perlu input data yang dapat dihitung atau disimpan oleh program, menggunakan kode atribut yang sesuai, jika suatu dokumen dirancang untuk mengumpulkan data, gunakan hal-hal berikut:

cantumkan instruksi pengisian form

minimalkan jumlah tulisan tangan

urutkan data yang harus diisi seperti urutan membaca buku

gunakan rancangan berdasar pada metafor

kontrol internal dalam desain input yang pertama jumlah input harus dimonitor, jangan sampai ada yang terlewat, lalu pastikan data yang diinput valid: eksistensi, tipe data, domain, nilai-nilai kombinasi, self-chechking digits, dan format.

Langkah-langkah desain input yang pertama identifikasi input sistem dan review kebutuhan pemakai. Kedua pilih kontrol GUI yang sesuai seperti text box, radio button, check box, list box, drop-down list, combination box, dan buttons. Dan yang terakhir bila perlu, buat desain dokumen sumber.


Desain Output

Jenis Output ada 2, jenis output internal dan eksternal :

Output internal: output bagi ini akan tetao berada di perusahaan dan akan disimpan sebagai arsip atau dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi.

Output eksternal: output yahng didistribusikan kepada pihak luar.

 

Perancangan Antarmuka

Tipe pemakai komputer ahli dan pemula. Faktor yang mendukung untuk pamakai pemula adalah :

faktor pemakai

faktor huma engineering

dialog dan istilah

ada beberapa masalah yang sering muncul dalam desain antarmuka seperti penggunaan singkatan-singkatan, desain yang tidak jelas, ketidakmampuaan membedakan tindakan-tondakan alternatif yang harus dipilih pemakai, pendekatan problem solving yang tidak konsisten dan desain yang tidak konsisten.

Dan juga ada beberapa hal untuk memecahkan masalah diatas contohnya, pahami user dan tugas mereka, libatkan user dalam desain antarmuka, uji sistem dengan melibatkan user, lakukan proses desain secara iteratif.

syarat untuk desain antarmuka:

Layar harus diformat agar berbagai info, perintah, pesan muncul di area layar yang konsisten

Pesan, perintah, informasi jangan terlalu panjang

Jangan terlalu sering memakai atribut display yang menggangu seperti blinking, highlight, dsb

Nilai default dibuat jelas

Antisipasi error yang mungkin dibuat user

Jika ada error, user mestinya tidak boleh melanjutkan tanpa memperbaiki error tersebut

Jika user melakukan sesuatu yang membahayakan sistem, keyboard harus terkunci dan pesan untuk meminta bantuan teknisi harus dimunculkan

selain syarat desain antarmuka, ada beberapa syarat lainnya yang ada pada desain antarmuka, yaitu, syarat-syarat dialog: gunakan kalimat sederhana dan benar, jangan mencoba melucu, dan jangan menghina. Syarat-syarat istilah: jangan gunakan jargon komputer, hindari singkatan jika mungkin, konsisten dengan pemilihan istilah, dan pilihlah istilah yang tepat untuk perintah.

 

Perancangan Kontrol Sistem

Tujuan dari desain kontorl agar keberdaan sistem setelah diimplementasi dapat mengatasi kendala dalam mencegah kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses sistem.

Ancaman yang dapat terjadi seperti, kurangnya pelatihan, perangkat lunak yang bersifat merusak (virus), penyadapan, pengaksesan yang tidak sah, perubahan / kehilangan database, kegagalan landasan teknologi

Jenis kontrol:

 pecegahan

pendeteksian

pengkoreksian

 Perancangan Jaringan Komputer

 Langkah-langkah desain jaringan komputer adalah membuat segmen bidang usaha, membuat sebuah model LAN, interkoneksi segmen-segmen jaringan, Topologi: Bus, Star, Ring

 

PROSES PERANCANGAN SISTEM

Pada awalnya kita harus menetapkan strategi kerangka kerja untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. rancangan tersebut melibatkan manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem. lalu proses tersebut harus dipastikan bahwa proyek tersebut yang diusulakn dievaluasi dan diproritaskan. untuk memenuhi alasan melakukan perencanaan sistem yaitu dihubungi dengan rencana bisnis dan menghindari sejumlah kerugian.

Proses selanjutnya adalah membuat sebuah komponen laporan yang pertama, komponen keselurahn ( berhubungan dengan sumber daya yang diperoleh selama 3 - 5 tahun ) meliputi: personil baru, hardware, software, peralatan telekomunikasi, lokasi computer dan keamanan. Kedua, komponen aplikasi: suatu portofolio yang disetujui dari porposal proyek sistem, secara luas menyatakan yang termasuk komponen keseluruhan. Untuk melakukan proses tersebut, adanya sebuah komunikasi dengan analis sistem. keduanya berhubungan dengan proses mendefiniskan kebutuhan pemakai dan perbedaan pada cakupkan dan tahap rinci. Memastikan adanya perancangan sistem, harus adanya faktor strategi yang mendukung. serta harus diadakan evaluasi terhadap faktor kelayakan dan faktor strategi.

 

STAKEHOLDER

pihak individu, kelompok, ataupun komunitas tertentu yang mempunyai kepentingan dalam suatu perusahaan. Stakeholder mempunyai potensi untuk bisa memengaruhi ataupun dipengaruhi oleh bisnis yang ada didalamnya. Tujuh Stakeholder pada pengembangan Sistem Infpormasi, yaitu :

System analysts

System owners

System users

System designers

System builders

Information techology vendors

Information technology consultants. 


Referensi : 

Musiliduhin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta :                     CV Andi.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : CV Andi Offset

Al-Fattah, Hanif. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing                                     Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : CV Andi Offset

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Powered by Blogger.

Popular Posts

- Copyright © APE APE LAH -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -